PEKANBARU -Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Syamsurizal, berharap Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk bisa menuntaskan target 300 ribu tanah di Provinsi Riau dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal tersebut dia sampaikan dalam sosialisasi PTSL di Pekanbaru yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN, M Syahrir, Minggu (12/9/2021).

Dikatakan Ketua DPW PPP Riau ini, Provinsi Riau mendapatkan target sekitar 300 ribu sertifikat, dan DPR RI mendorong supaya program ini bisa terlaksana dengan baik, salah satu upayanya adalah menggencarkan sosialisasi.

Dengan terdaftarnya kepemilikan tanah, lanjut Mantan Bupati Bengkalis dua periode ini, masyarakat memiliki kepastian hukum dan pemerintah bisa menjalankan kewajibannya di bidang pembangunan tanpa konflik lagi.

Syamsurizal juga mendorong supaya Pemda bisa menganggarkan sejumlah bantuan yang tidak termasuk dalam item-item program PTSL. Sebab, APBD yang ditanamkan disana akan mendapatkan imbalan balik berupa Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di Ballroom salah satu hotel di Pekanbaru ini, Syamsurizal menemui permasalahan dalam pendaftaran tanah di kawasan gambut, salah satunya di daerah pesisir Riau, seperti Kepulauan Meranti dan Bengkalis.

"Ini harus duduk bersama antara Kementerian ATR dengan KemenLHK, bagaimana solusinya? Di satu sisi gambut harus terpelihara, tapi ini kan program nasional. Apalagi Pak Presiden ingin membangun dari pinggir, daerah gambut itu kan banyaknya di pesisir, harus ada kepastian hukum disini," terangnya.

Sementara itu, Kakanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Riau, M Syahrir, mengatakan, target 300 ribu itu tersebar di 12 kabupaten kota dan sampai hari ini sudah terealisasi sekitar 52 persen.

"Dengan berbagai kendala yang kita temui, kita targetkan akhir Oktober sudah tuntas. Kita optimis karena bupati atau walikota sejauh ini juga ikut turun bersama kita," tutupnya. ***