PEKANBARU - Sebanyak 19 orang penumpang speedboat yang tenggelam di perairan Pantai Ketapang, Pulau Rupat Selat Morong, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI), sementara dua lagi Anak Buah Kapal (ABK).

Demikian diungkapkan oleh Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo saat dikonfirmasi GoRiau, Sabtu (15/1/2021).

“Iya (tenaga kerja Indonesia). Berdasarkan pengakuan yang selamat, mereka mau ke Malaysia,” kata Kukuh.

Kukuh merincikan, data sementara yang dimiliki Basarnas Pekanbaru, nama-nama korban adalah:

1. Hendrianto/ ± 26 Th/ Lk/ S

2. Sa’ad/ ± 46 Th / Lk/ S

3. Ganda Putra/ ± 37 Th/ LK/S

4. David/ ± 23 Th/LK/ S

5. Andi/ ± 30 Th/LK/ S

6. Pribono/ ± 33 Th/LK/ S

7. Fadli/ ± 31 Th/ Lk/ S

8. Maya/ ± 31 Th / Pr/ MD

9. Hendrik/ ± 29 Th/ LK/ S

10. Madun/ ± 46 Th/LK/ S

11. Ita/± 36 Th/ Pr/ MD

12. Anhar/30 Th/Lk/ S

13. Yusri/47 Th/Lk/ S

14. Ipi/30 Th/Pr/ S

15. Toyo/40 Th/Lk/ S

16. Ali/30 Th/Lk/S

17. Rofiqoh/22 Th/Pr/ MD

18. Ari/Lk/MD

19. Penumpang/DP

20. ABK/DP

21. ABK/DP

Sebelumnya, diberitakan speedboat bermuatan 21 penumpang mengalami kecelakaan di perairan Pantai Ketapang, Pulau Rupat Selat Morong, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (14/1/2022).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Informasi yang diterima Basarnas Pekanbaru, perahu motor cepat itu berangkat dari Pangkalan Buah dengan tujuan Malaysia.

Di tengah perjalanan, perahu mengalami rintangan cuaca yang tiba-tiba memburuk hingga akhirnya tidak sanggup melanjutkan perjalanan dan memilih untuk kembali ke Pangkalan Buah.

Namun, saat hendak memutar haluan, kapal cepat ini dihantam ombak, membuat kapal terbalik dan kemudian tenggelam.

14 orang penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian, dua orang dinyatakan meninggal dan lima orang lagi masih dalam proses pencarian.

“Laporannya sudah kita terima hari ini, dan kita langsung mengerahkan ABK RB 218 (36Mtr) 10 orang ke lokasi kejadian untuk mencari 5 orang yang masih hilang,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, Sabtu (15/1/2021). ***