BENGKALIS - Kepala Desa (Kades) Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Rahmad Iwandi meminta kepada pihak PT. Surya Dumai Agrindo (SDA) untuk mengutamakan pekerja lokal dalam penerimaan pegawai pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini.

"Kita minta kepada pihak PT. SDA untuk mengutamakan pekerja lokal anak tempatan dalam perekrutan penerimaan pegawai pada PKS yang akan beroperasi di wilayah Kecamatan Bukit Batu," ujar Rahmad Iwandi, Jumat (9/9/2022).

Dikatakan Kades, dalam penerimaan pada lowongan pekerjaan ini banyak anak tempatan yang tidak masuk dalam penerimaan tersebut, seharusnya pihak perusahaan harus bisa menerima setiap pekerja minimal satu atau dua orang dari setiap desa yang ada di wilayah operasi PKS tersebut.

"Katanya harus ada rekomendasi dari pihak desa, tapi kenyataannya dua orang perwakilan dari desa Sejangat yang direkomendasikan juga tidak diterima,bahkan dari informasi pekerja ang diterima saat ini ada titipan dari pejabat luar," kata Rahmad.

Ia juga memahami dalam penerimaan pekerja PKS ini untuk tenaga lapangan yang ada di PKS tersebut dan permintaan ini juga sesuai dengan kemampuan dari anak daerah, bukan untuk pekerja yang memiliki keahlian di bidang persawitan tersebut.

Sementara itu Humas PT. SDA Thomas ketika dikonfirmasi membantah bahwa dalam penerimaan tersebut ada titipan dari pejabat dan dalam penerimaan pekerja di PKS tersebut merupakan murni dari anak-anak yang berasal dari wilayah Kecamatan Bukit Batu.

"Sekitar 100 orang yang memasukkan lamaran dan setelah dilakukan seleksi melalui beberapa tahap dan sistem penilaiannya melalui rangking maka diterima sebanyak 10 orang yang merupakan berasal dari wilayah Kecamatan Bukit Batu," kata Thomas.

Terkait adanya permintaan pekerja yang mewakili setiap desa Thomas mengungkapkan bahwa penyeleksian tetap sesuai prosedur dan bukan diambil dari setiap perwakilan desa, karena 10 orang yang telah lulus seleksi tersebut akan ditempatkan sebagai tenaga administrasi dan juga di lpangan nantinya.

"Proses penerimaan ini tentu bertahap, berkemungkinan nanti ada lagi dibuka lowongan dan pihak perusahaan dalam penerimaan tetap akan memprioritaskan anak yang berasal dari tempatan sesuai keahlian yang diminta nantinya," ungkap Thomas. ***