PEKANBARU - Negara bemaskotkan Singa atau Singapura menjadi negara terbesar yang melakukan investasi di Provinsi Riau berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari Januari sampai September 2018 triwulan III.

Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP Riau, Evarefita kepada GoRiau.com di ruang kerjanya. Singapura telah melakukan investasi sebanyak US$ 600,5 juta (64,62 persen) atau Rp8.046.477.560.000.

"Selanjutnya Amerika Serikat sebesar US$ 112,4 Juta (12,10 persen) atau Rp1.506.718.780.000. Malaysia sebesar US$ 89,6 juta (9,64 persen) atau Rp1.200.019.580.000. Mauritius sebesar US$ 74,7 juta (8,04 persen) atau Rp1.000.603.460.000. British Virgin Island sebesar US$ 20,7 juta (2,23 persen) atau Rp277.626 560.000," kata Evarefita, Senin (3/12/2018).

Dikatakannya, untuk negara Jepang berada diposisi keenam dengan nilai investasi sebesar US$ 10,8 juta atau Rp145.053.660.000. Selanjutnya, R R Tiongkok dengan nilai investasi US$ 10,6 juta atau Rp142.460.760.000.

Realisasi investasi Januari-September 2018 sebesar Rp16,52 triliun, dikatakannya, menempatkan Riau pada peringkat 10 secara nasional. Selanjutnya untuk PMDN Riau berada pada peringkat ke-15 dengan nilai investasi sebesar Rp4,07 triliun dan peringkat ke-6 untuk PMA dengan nilai investasi sebesar 929,28 juta US$ setara Rp12,45 triliun.

"Sedangkan untuk wilayah Sumatera Realisasi Investasi Riau periode Januari-September 2018 berada pada peringkat ke-3, sedangkan untuk realisasi investasi PMDN berada pada peringkat 5 dan peringkat ke 2 untuk PMA," jelasnya. ***