JAKARTA - Persija Jakarta meraih hasil kurang baik pada dua laga awal kompetisi Liga 1 2021-2022. Meski belum pernah kalah namun dua laga pertama tersebut dilalui Tim Macan Kemayoran dengan hasil imbang.

Pada pekan pertama ditahan imbang oleh PSS Sleman pada Minggu (5/9/2021) dengan skor 1-1. Dan, pada pekan kedua bermain seri dengan PSIS Semarang pada Minggu (12/9/2021), walaupun sudah sempat unggul 2-0 lebih dulu laga akhirnya tuntas dengan skor 2-2.

Striker Persija pencetak satu gol ke gawang PSIS, Marko Simic, mengatakan belum maksimalnya poin yang didapat di dua partai awal bukan akhir dari segalanya. Ia optimistis bahwa Persija akan bangkit dan merebut tiga poin pertama.

Mesin gol asal Kroasia itu pun menceritakan kondisi seperti ini mirip di musim sebelumnya. Alhasil karena pengalaman situasi ini bisa dilewati oleh pemain Persija.

“Pada 2019 kami pernah mengalami hal serupa. Di awal terseok-seok dan akhirnya bisa bangkit lagi. Ini masih dua game awal dan harus segera bangkit,” tutur Simic.

Periode kurang apik yang dimaksud Simic adalah dalam empat pertandingan awal Liga 1 2019. Kala itu Persija hanya mampu meraih dua poin dari dua kali imbang dan dua kali kalah. Setelah itu Persija mampu meraih dua kemenangan beruntun.

Sementara itu, bek naturalisasi asal Brasil, Otavio Dutra, masih sangat percaya diri dengan performa tim di bawah besutan pelatih Angelo Alessio.

“Pelatih Angelo itu pelatih yang bagus. Dia memiliki taktik luar biasa dengan melihat latihan beliau saat ini. Saya berharap semua pemain bisa bantu dia agar bisa bagus ke depannya,” kata Dutra. ***