SIAK - Bupati Siak Alfedri menyampaikan selamat hari Bhayangkara ke-74 untuk Polda Riau bersama Polres Siak saat acara Bakti Sosial Serentak yang dipusatkan di depan Istana Siak, Riau, Jumat (26/6/2020).

"Selamat hari Bhayangkara ke 74, Terima kasih kepada Polda Riau dan juga Polres Siak beserta jajaran yang hari ini akan membagikan 1.300 paket sembako untuk masyarakat Kabupaten Siak," kata Alfedri.

Rasa bangga juga disampaikan Alfedri kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, karena dalam program jaga kampung Polda Riau, Kampung Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Siak ditunjuk sebagai pilot project.

"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolda Riau yang telah mengambil daerah Kabupaten Siak sebagai tempat kegiatan Baksos serentak dan Pencanangan Gerakan Jaga Kampung," ungkap Bupati.

Menurut Bupati, wilayah Kabupaten Siak dengan jumlah penduduknya 427 ribu jiwa yang tinggal diatas luas 6556 meter bujusangkar. Terdiri dari sebanyak 131 kampung/desa serta 14 kecamatan, masyarakatnya hidup secara heterogen.

"Hal ini membuat masyarakatnya dapat hidup aman nyaman dan kondusif. Tentunya tak terlepas dari koordinasi semua pihak pemerintah daerah," kata Bupati.

Terkait pencanangan Gerakan Jaga Kampung yang ditaja Polda Riau, kata Bupati dapat memberikan perubahan dan pertumbuhan di bidang sektor pangan bagi masyarakat di Kabupaten Siak.

"Gerakan Jaga Kampung ini, merupakan gerakan dari nilai-nilai luhur, sembari memberikan upaya membangun ketahanan di sektor pangan," ujar Bupati.

Sebelum bantuan sembako dilepas, Bupati Siak Alfedri juga menerima bantuan handtractor dari Kapolda Riau yang nantinya akan disalurkan kepada petani di Kecamatan.

Terpisah, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan bahwa Gerakan Jaga Kampung ini sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di suatu kampung tersebut.

"Tujuannya, ada tiga hal untuk menguatkan kampung, sehat masyarakatnya, cukup pangannya sehingga kampung tersebut dapat terjaga dari bahaya narkoba, wabah pandemi Covid-19 dan radikalisme," terang Kapolda.

Adanya pencanangan ini, diharapkan Jaga Kampung dan kampung-kampung yang ada dimana-mana dapat kuat demi mencapai tujuan tiga hal tersebut.

"Tentu gerakan jaga kampung ini dapat diwujudkan dengan adanya peran serta banyak pihak dan terutama masyarakatnya," imbuh Kapolda.***