BAGANSIAPIAPI - Kepenghuluan Parit Aman dan Bagan Barat Bangko berharap adanya normalisasi sungai agar kedua daerah tidak menjadi langgganan banjir yang bisa merusak tanaman padi warga. Daerah yang sudah lama menjadi sentra produksi padi Rokan Hilir Riau ini selalu dirugikan jika terjadi banjir.

Hal itu diungkapkan warga saat menerima anggota DPRD Rokan Hilir, Hj Sunirah SPd dari Fraksi Partai Hanura yang melakukan reses di kepenghuluan, Kamis (25/6/2020).

''Kami berharap Bu Hj Sunirah bisa memperjuangkan anggaran untuk normalisasi sungai di daerah kami. Karena jika banjir, sawah warga tergenang air dan menyebabkan gagal panen, sementara penghasilan warga sangat bergantung dari hasil pertanian padi,'' ujar Suprapno, Penghulu Parit Aman Kecamatan Bangko.

Dikatakan, banjir saat ini menjadi momok serius bagi daerah tersebut, karena semakin lama kondisinya sangat parah, apalagi kalau banjir terjadi beberapa hari.

Tak jauh berbeda dari usulan masyarakat Kepenghuluan Parit Aman, hal yang sama juga diungkapkan warga Kelurahan Bagan Barat.

Dihadapan anggota DPRD Hj Sunurah, Abdul Salam Lurah Bagan Barat kembali menyampaikan usulan tak jauh berbeda dari warga Parit Aman. ''Bagan Barat ini rawan banjir karena itu kami mohon diperjuangkan dilakukan normalisasi aliran sungai dan parit,'' harapnya.

Selain normalisasi sungai, kedua warga kepenghuluan tersebut juga berharap ada bantuan untuk rehabilitasi jalan, rumah ibadah dan sekolah.

''Saya akan perjuangkan usulan warga ini. Saya tidak sendiri, tapi bersama dengan anggota Fraksi Hanura DPRD dan seluruh anggota DPRD Rohil, akan terus berusaha agar keluhan warga tersebut bisa diperhatikan pemerintah,'' ujar Hj Sunirah yang juga anggota Komisi C DPRD Rohil. ***