TELUKKUANTAN - Serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tahun 2021 masih rendah. Hingga 28 Desember 2021, realisasi keuangan baru mencapai 68,48 persen.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Firman Mustari, Kamis (30/12/2021) di Telukkuantan.

"Realisasi keuangan sebesar 68,48 persen atau sebesar Rp991,9 miliar dari total perubahan APBD senilai Rp1,4 triliun. Itu data per 28 Desember 2021. Sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 80,38 persen," ujar Firman.

Dikatakan Firman, rendahnya realisasi fisik dan keuangan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya karena adanya refokusing anggaran di tahun 2021.

"Karena adanya refokusing, proses kegiatan terlambat. Karena itu, serapan masih rendah di akhir tahun," ujar Firman.

Terkait realisasi fisik dan keuangan ini, Pemkab Kuansing melakukan rapat secara virtual dengan Pemprov Riau, Rabu (29/12/2021) siang. Dalam hal ini, Pemkab Kuansing diwakili oleh Plt Asisten II Setdakab Kuansing, Andri Yama Putra bersama Firman Mustari. Pada kesempatan ini, Andri Yama juga memaparkan kondisi serapan APBD Kuansing tahun 2021.***