SIAK SRI INDRAPURA - Setelah membuka secara resmi Bazar Ekonomi Kreatif Tour de Siak 2019 dan lomba fotografi, Sekda Siak H Tengku Said Hamzah mengunjungi 14 stand dari Kecamatan di Kabupaten Siak secara bergantian.

Saat meninjau stand bazar dari Kecamatan Sungai Mandau, Sekda mengaku kagum dengan produk-produk yang ditampilkan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Mandau. Mulai dari kerajinan, sepatu rajut, minyak rambut berbahan dari lilin lebah hingga kemasan produk makanan yang dijual.

"Ini sangat menarik dari stand lainnya, kita lihat di produk makanan saja bisa dikemas dengan baik, bersih, rapi dan menarik. Ini membuktinya PKK Sungai Mandau sudah lebih paham dan maju untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka," kata Tengku Said Hamzah kepada GoRiau.com, Rabu (18/9/2019) sore.

Sekda juga melihat produk lainnya serta menanyakan bagaimana proses pembuatannya kepada Ketua TP PKK Kecamatan Sungai Mandau, Ermalisa Natalia SHum dan Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara.

Diakui Ketua TP PKK Sungai Mandau, sejumlah produk kerajian dari Sungai Mandau juga sudah banyak yang dipasarkan di Dekranasda Kabupaten Siak. Bahkan sudah banyak menerima pesanan karena sudah mulai dikenal masyarakat Riau dan sekitarnya.

"Misalnya seperti sepatu rajut itu, pembeli bisa pesan sesuai nomor dan model-model yang kita sediakan. Harganya juga sangat terjangkau, mulai dari 85 ribu rupiah. Bahkan saya sendiri juga sering pesan. Untuk pemesanan sepatu ini bisa menghubungi 08117070048," kata istri Camat Sungai Mandau ini.

Saat ditanyakan mengenai ide kemasan pada produk makanan itu, Ermalisa menjawab karena sering mengikuti pelatihan yang ditaja perusahaan. "Dulu kami pernah mengikuti pelatihan dari RAPP tentang bagaimana membuat kemasan produk menjadi menarik sehingga menimbulkan minat orang untuk membelinya," kata Lisa lagi.

Untuk kemasan yang cantik dan bersih itu, pelaku UMKM juga tidak terlalu tinggi menaikan harga produk. "Kita pesan kemasan itu di Bandung dan stikernya itu di Surabaya. Untuk modalnya hanya 800 rupiah, jadi produknya hanya kita naikan seribu dari harga normalnya," tuturnya. ***