PEKANBARU - Jajaran Polres Dumai, Provinsi Riau menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu-sabu dengan berat kotor 2,08 Kilogram. Barang haram ini terendus kepolisian berkat kerjasama ciamik dengan Bea dan Cukai setempat. Dua orang pun turut diamankan.

Keduanya berinisial CF dan SB alias Sun. Saat ini mereka sudah diamankan di Polres Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diduga, keduanya merupakan kurir Narkoba. Bahkan CF diketahui bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Negeri Jiran Malaysia.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan, Kamis (11/1/2018) siang mengatakan, CF dan SB ditangkap dari dua tempat terpisah. Berawal saat pihak Bea dan Cukai mencurigai gerak gerik CF, selaku penumpang di Pelabuhan PT Pelindo Dumai.

"Saat dilakukan pengecekan terhadap barang bawaan, pihak Bea dan Cukai menemukan Narkotika (Sabu, red) dari dalam tasnya CF. Saat itu juga petugas berkoordinasi dengan kita (Polres Dumai)," terang AKBP Restika berbincang dengan GoRiau.com melalui telepon.

Narkoba bernilai miliaran Rupiah itu diakui CF akan diserahkan kepada seorang kurir lainnya berinisial SB di Kota Dumai. Tak ingin kehilangan buruan, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai pun langsung melakukan perburuan, untuk membongkar jaringan ini.

"Kita lacak, dan ternyata yang bersangkutan berada di loket bus. Kita amankan. Dia ini teman dari CF yang datang dari Aceh untuk menjemput. Keduanya diduga Kurir. Kalau CF ini bekerja di Malaysia, ia TKI," lanjut Kapolres Dumai.

Kepolisian menduga, mereka berdua dikendalikan oleh jaringan peredaran Narkoba antar negara. Setakat ini Polres Dumai masih melakukan pengusutan lebih lanjut, termasuk melacak kepada siapa Sabu-sabu seberat 2,08 Kilogram tersebut akan diberikan.

"Barang bukti yang kita amankan ini antara lain 2,081 gram (2,08 kilogram) Sabu, tas, paspor, tiket kapal, handphone, uang tunai Rupiah serta Ringgit Malaysia. Kita masih proses lebih lanjut," pungkas AKBP Restika P Nainggolan.

CF diketahui merupakan warga asal Aceh yang bekerja sebagai buruh bangunan (TKI) di Malaysia. Sementara temannya SB alias Sun juga berasal dari Aceh. Kini mereka sudah diamankan di Polres Dumai untuk proses lebih lanjut. ***