PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta pemerintah segera bergerak cepat dalam fenomena semburan gas di salah satu Pondok Pesantren di Kota Pekanbaru.

Azwendi yang memantau langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), mengatakan, saat ini semburan sudah mencapai radius 100 meter dengan ketinggian semburan 3 meter.

"Gedung pesantren ini bahkan rusak parah sampai tingkat kerusakan 75 persen," ujar pria yang biasa disapa Wendi ini, Jumat (5/2/2021).

Di lokasi, Wendi sudah berkoordinasi dengan PT EMP dan diketahui bahwa gas tersebut tidak mengandung unsur sulfur dan mentan, serta tekanan gas pun semakin berkurang, artinya kondisi masih aman.

"Santri-santri disini juga sudah diungsikan ke Kubang Raya," terangnya

Terkait adanya kekhawatiran dari masyarakat yang menghubung-hubungkan dengan kasus Lumpur Lapindo, Politisi Demokrat ini menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan hal ini kepada pihak terkait.

Dia menyampaikan ke pemerintah untuk segera menelusuri penyebab gas ini dan memastikan apakah ada ancaman terhadap masyarakat sekitar, karena jika melihat kondisi bangunan yang rusak, dia mengaku cukup khawatir.

"Saya kesini, BNPB tidak ada, BP migas juga tidak ada, yang ada cuma Tagana dan Babinsa. Kepada masyarakat, saya imbau jangan panik dan pemerintah harus membuat action, jangan dibiarkan," tuturnya. ***