JAKARTA - Kegemilangan prestasi Soeharto sebagai bapak pembangunan Indonesia akan terulang lewat Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto. Partai ini didukung penuh oleh seluruh anak presiden kedua Indonesia itu.

Bersatunya anak-anak Soeharto di Partai berkarya dipastikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Menyatunya seluruh anak Soeharto ini ditandai dengan sebuah foto yang diterima CNNIndonesia.com.

Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Tommy Soeharto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek) tampak berjejer sembari membuat tanda dengan jari mereka membentuk angka '7'. Tujuh adalah nomor urut Partai Berkarya sebagai peserta pemilu tahun depan.

"Ini menepis anggapan sementara pihak yang meragukan keluarga Cendana bisa bersatu. Nyatanya semuanya full team. Ini adalah tambahan energi luar biasa bagi Partai Berkarya," kata Priyo sebagaimana dilansir GoNews.co dari CNNIndonesia.com, Sabtu (21/7/2018).

Lebih lanjut, Priyo menyatakan bahwa anak sulung Soeharto, Tutut, akan menjadi juru kampanye partai. Menurut Priyo, mantan Menteri Sosial itu akan siap kelilling ke beberapa daerah di Indonesia untuk berkampanye.

Sementara, Bambang dan Sigit tidak masuk struktur partai. Namun, keduanya diklaim akan tetap membantu partai dari belakang layar.

"Mbak Tutut jadi juru kampanye andalan kita. Kami jadi semakin percaya diri dan siap jika rakyat memberi mandat kepercayaan pada Partai Berkarya," kata Priyo.

Format keluarga cendana yang akan total di Partai Berkarya itu menurut Priyo sekaligus mematahkan hasil lembaga survei yang dirilis oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) jika elektabilitas partai yang juga berlambang pohon beringin itu hanya berkisar 0,2 persen.

Setelah dikalkulasi dan dihitung cermat, Priyo optimis partainya bisa mendapat 57 hingga 80 kursi DPR-RI. "Partai Berkarya bukan hanya sekedar lolos (parliamentary) threshold, tapi bahkan mendapat limpahan suara rakyat dan berhasil merebut 80 kursi DPR RI," tutup Priyo. ***