RENGAT, GORIAU.COM - Setelah lima unit pasar tradisional yang dibangun melalui APBD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun anggaran 2013 dan 2014 rampung dilaksanakan, sedikitnya 1.500 pedagang lebih telah tertampung di setiap pasar tersebut.

''Pasar tersebut kita bangun selama dua tahun anggaran APBD Inhu tahun 2013 dan 2014. Kelima pasar itu antara lain, Pasar Sei Lala, Kelayang, Rakit Kulim, Kerubung Jaya dan Kuala Cenaku,'' ujar Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pasar (Disperindagpas) Inhu Hasman Dayat kepada GoRiau.com, Selasa (19/5/2015) di kantornya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052015/2jpg-2208.jpgKepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pasar Ir Hasman Dayat.Dengan adanya pembangunan pasar tradisional itu, sedikitnya 300-400 pedagang yang tertampung dalam satu pasar. Tujuan pasar ini dibangun adalah untuk menampung para pedagang yang selama ini belum memiliki kios tempat berdagang. Dengan demikian, pasar tersebut bisa membantu para pedagang yang selama ini tidak memiliki kios, jelasnya.

"Sebelumnya, pemakaian pasar tersebut telah diresmikan langsung oleh Bupati Inhu. Biaya pembangunan pasar tersebut menelan dana hingga Rp18,1 miliar dengan rincian, Rp10 M untuk Pasar Sei Lala, Rp3 M untuk Pasar Kelayang, Rp1,5 M Rakit Kulim, Rp1,8 M untuk pasar Kerubung Jaya dan Rp1,8 M untuk pasar Kuala Cenaku,'' jelasnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052015/11jpg-2207.jpgBupati Inhu H Yopi Arianto didampingi Kadis Perindagpas, Camat serta pengurus pasar saat menandatangani prasasti peresmian Pasar Rakyat Muda Berkarya Desa Kerubung Jaya Kecamatan Batang Cenaku.Hasman menambahkan, untuk tahun 2016 mendatang, pihaknya kembali akan melakukan pembangunan pasar melalui dana APBN progran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,9 M.

Selain itu, Disperindagpas juga akan melakukan pembangunan satu unit pasar pada tahun 2015 dengan dana Tugas Pembantuan (TP) yang didapatkan bersama 7 kabupaten/kota di Riau.

"Pada tahun ini, insyaallah kita akan kembali melakukan pembangunan satu unit pasar dengan perkiraan dana sebesar 7 miliar melalui dana Tugas Pembantuan (TP). Hal itu berdasarkan usulan proposal kabupaten/kota ke kementrian perdagangan melalui dinas perdagangan Provinsi Riau,'' jelas Hasman.

Masih katanya, ditahun 2015 ini, Pemkab Inhu juga akan meresmikan satu unit pasar di Kecamatan Peranap yang saat ini tengah memasuki tahap finising. Untuk dana pembangunannya, pasar Peranap ini menelan dana sejumlah Rp3 miliar, pungkas Hasman. (jef)