SIAK - Peserta Tour de Siak 2017 di Etape II berkurang menjadi 59 orang, 11 orang lainnya dinyatakan absen atau tidak ikut dalam jarak tempuh Siak - Sungai Apit - Siak sepanjang 115,45 kilometer.

Belum diketahui pasti apa alasan atau penyebab 11 pembalap ini tidak menjejal lintasan Etape II. Namun yang jelas, sebelum mengikuti Tour de Siak ini, sebagian peserta juga ikut dalam even yang sama di Tour de Singkarak 2017.

Kepala Dinas Pariwisata, Fauzi Asnil saat dikonfirmasi GoRiau.com pun tak dapat menjawab penyebab 11 peserta yang tak turun melintasi Etape II.

"Baik tanyakan dengan Officialnya, saya kurang paham pula. Yang tanda silang di papan itulah yang tidak ikut hari ini," ucap Fauzi singkat.

Etape II Tour de Siak 2017 ini dilepas oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Siak Sri Indrapura, Abdul Kadir pada garis start di depan Istana Siak, Kamis (30/11/2017) siang, pukul 13.30 WIB.

Didampingi Ketua Harian PB ISSI, Beni Subadya, serta sejumlah pejabat dan Forkompinda, Abdul Kadir mengibas bendera hitam putih tanda dilepasnya para pembalap.

Setelah dua jam lebih pembalap mengayuh sepeda, diperkirakan mereka akan tiba di garis finish sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di Jalan Raja Kecik, depan Rumah Sakit Umum Tengku Rafi’an Siak.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tour de Siak 2017 kali ini ada 14 tim bakal beradu cepat. Enam diantaranya tim nasional dan 8 tim internasional.

Adapun enam tim nasional tersebut yakni KFC Bike Team, Perusahaan Gas Negara (PGN) Bike Team, Custom Cycling Club (CCC), Banyuwangi Road Cycling Counity (BRCC), United Bike Kencana (UBK) dan BSP-Siak.

Sedangkan delapan tim internasional yakni Kuala Lumpur (Malaysia), Go For Gold (Filipina), Selangor (Malaysia), CCN Cycling Team (Laos), Sapura Cycling Team (Malaysia), PCS Cycling Team (Belanda), VIB Cycling Team (Bahrain), dan UPCT Brunei Cycling Team (Brunei Darussalam).

Tour de Siak tahun 2017 ini juga diramaikan para pembalap dari sebelas negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Maroko, Mongolia, Belanda, Slovenia, Bahrain, Mongolia, Libya dan Spanyol.***