TELUKKUANTAN - Akhir-akhir ini, ujaran kebencian di dunia maya kian menjadi-jadi di tengah masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Bahkan, Kuansing yang dikenal punya adat istiadat kental, langsung luntur dengan maraknya ujaran kebencian tersebut.

Ujaran kebencian ini memuncak saat akun facebook Zulkifli Samad, milik Zulkfili, mantan Wakil Bupati Kuansing menulis pantun yang menuding Bupati Kuansing Mursini seorang pembohong. Status tersebut diunggah pada 26 November 2017, pukul 06.35 Wib. Hingga hari ini, status tersebut sudah dibanjiri sebanyak 498 komentar.

Pada hari itu juga, tepatnya pukul 08.28 Wib, status facebook Zulkifli langsung direspons oleh akun Ricky Chandra. Sampai saat ini, status tersebut dikomentari 283 komentar. Pada bait status berbentuk pantun tersebut disebut Zulkifli sudah mulai gilo.

Terkait dua status yang menjadi 'medan pertempuran' ujaran kebencian, GoRiau.com mencoba menelusuri sang pemilik akun. Zulkifli mengaku bahwa Zulkifli Samad merupakan akun pribadinya dan status tersebut ia buat dalam keadaan sadar.

"Memang pembohong kok, saya punya bukti yang lengkap tentang kebohongannya. Saya siap menerima konsekunsinya," ujar Zulkifli saat ditemui GoRiau.com di kediamannya, Rabu (29/11/2017) siang.

Zulkifli mengaku santai saja dengan tanggapan pendukung MH (Mursini - Halim) yang berkomentar di statusnya. Sebab, sebagian besar sudah lari dari azaz kepatutan.

"Saya tak ada masalah dengan mereka, begitu juga dengan akun Ricky Chandra. Saya hanya punya urusan dengan saudara Mursini, kalau dia keberatan, silahkan perkarakan saya," ucap Zulkifli.

Secara terpisah, GoRiau.com menelusuri akun Ricky Chandra. Ternyata, akun tersebut milik Supir Bupati Kuansing.

"Iya, itu akun saya. Tapi tak tahu siapa yang buat," singkat Ricky yang ditemui GoRiau.com di Gedung DPRD, Rabu (29/11/2017) malam. Ia tak ingin berkomentar banyak tentang kicauannya di Facebook.

Jika dilihat dari sejarah terpilihnya MH pada Pilkada Kuansing 2015, Zulkifli dan Ricky pernah sama-sama berjuang, tentu dengan kapasitas yang berbeda. Namun, seiring berjalannya waktu, perpecahan mulai terjadi di kubu MH.

Maraknya ujaran kebencian membuat sebagian masyarakat merasa risih. Sebab, benih-benih perpecahan sudah mulai tumbuh. Menanggapi hal ini, Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi yang ditemui GoRiau.com, Kamis (30/11/2017) siang di Gedung DPRD mengajak masyarakat untuk menahan diri.

"Kita mengimbau, mari bersama-sama saling menghormati dan menghargai posisi masing-masing," ujar Mursini.

"Walaupun sampai ke pribadi saya, sampai berlarut-larut, saya tak akan komentari. Saya tetap akan diam," tambah Mursini.

Lantas, apakah Mursini akan menyeret Zulkifli ke ranah hukum karena telah menyerang dirinya melalui media sosial? Mursini dengan tegas tidak akan membawa ke ranah hukum.

"Saya fokus bekerja saja," tegasnya mengakhiri.***