PEKANBARU, GORIAU.COM - Satelit 'National Oceanic and Atmospheric Administration' (NOAA) 18 yang diopersikan Singapura mendeteksi kemunculan sebanyak 28 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatra, 11 di antaranya berada di Riau.

"Selain di Riau, titik panas juga terdeteksi di daratan Jambi dengan jumlah mencapai 13 titik dan Sumatra Barat ada tiga titik. Kemudian di Sumatra Utara juga terdeteksi satu titik panas," kata Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ardhitama di Pekanbaru, Rabu (27/2/2013) malam.

Khusus di Provinsi Riau, demikian Ardhi, titik panas tersebar di sebanyak lima kabupaten, meliputi Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu masing-masing empat 'hotspot'.

Kemudian titik panas juga terdeteksi berada di Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Meranti, masing-masing menurut dia terdapat satu 'hotspot'.

Jumlah tersebut menurutnya cenderung meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya (Selasa 26/2) dimana titik panas Sumatra terdeteksi berjumlah 11 titik.

Sebelas titik panas itu, demikian Ardhi, masing-masing berada di Provinsi Jambi sebanyak lima titik, Bengkulu ada satu titik, Sumatra Selatan ada dua titik, dan terakhir di Riau ada tiga titik panas.

"Untuk tiga titik panas di Riau itu, terdeteksi berada di daratan Kabupaten Pelalawan (dua) dan Kuantan Singingi (satu)," katanya.

Menurut Ardhi, kemunculan titik panas untuk sebagian wilayah Sumatra khususnya Riau, pada penghujung Februari 2013 berkemungkinan bertambah.

"Tergantung dari cuaca, jika potensi hujan minim, maka sangat dimungkinkan adanya penambahan 'hotspot'," katanya.

Sebaliknya, lanjut dia, jika justru cuaca di Riau aktif dilanda hujan, terlebih dengan intensitas yang tinggi, berkemungkinan titik api akan hilang.

Namun dari hasil monitoring citra satellite awan, analisa streamline dan kondisi fisis serta dinamis atmosfer, kata Ardhi, pada umumnya cuaca di wilayah Provinsi Riau untuk dua hari kedepan cerah hingga berawan.

Hujan dengan intensitas ringan menurut dia, diperkirakan bakal terjadi pada malam atau dini hari di wilayah Riau bagian utara serta sebagian selatan termasuk Kota Pekanbaru. (ant/mtv)