SIAK SRI INDRAPURA- Giliran remaja Kecamatan Sabak Auh, Siak, Riau yang didatangi tim penyuluhan bahaya narkoba, program Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak juga didatangkan khusus untuk memberikan materi.

Bahaya narkoba yang sangat mengancam kehidupan generasi muda saat ini menjadi kekhawatiran bagi Bupati Siak, Alfedri. Sehingga sebagai pemimpin negeri Istana itu, dia turun langsung menyapa anak-anak SMA sederajat di Kecamatan Sabak Auh, Siak.

"Kami sangat mendambakan generasi muda yang unggul banyak lahir dari Kabupaten Siak. Untuk itu, sedini mungkin bahaya narkoba ini kami kampanyekan kepada anak-anak di Siak. Agar anak-anak di Siak tidak terlibat pengaruh negatif narkoba serta kenakalan remaja," kata Bupati, Senin petang (26/8/2019).

Kegiatan penyuluhan narkoba untuk remaja di sekolah tersebut dilakukan karena kini nampaknya peredaran narkoba mulai merambah ke pelajar ataupun generasi muda. Karena mereka pada kondisi yang labil dan mudah terbawa arus.

"Saya berharap anak-anak Sabak Auh ini bisa jadi Bupati atau bahkan lebih tinggi lagi. Untuk itu disamping belajar yang giat dan beribadah yang juga harus kuat, selalu ingat nasehat dari orang tua dan guru. Pesan Bapak jauhi Narkoba," pinta Alfedri.

Dijelaskannya, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak adalah melalui pendidikan internal keluarga, dimana orang tua sangat diharapkan peran sertanya untuk dapat mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi Narkoba.

Sementara itu Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Elwitra mengatakan, diperlukan sebuah terobosan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk meredam dan menghentikan tingginya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

"Selaku insan kesehatan kita memiliki kewajiban moril mensosialisasikan sekaligus menawarkan penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika bersama-sama masyarakat," ujarnya.

Germas kata dia, adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang tidak baik. Karena itu Germas tidak hanya menjadi gerakan pemerintah semata, tapi juga menjadi milik masyarakat luas yang harus disukseskan bersama-sama.

"Dalam upaya memerangi narkoba, sudah sewajarnya seluruh elemen masyarakat diikutsertakan. Germas ini adalah salah satu upayanya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan Mou Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Sekolah Bersih Dari Narkoba, antara pihak sekolah dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. ***