TEMBILAHAN-Duka mendalam masih menyelimuti warga di Pasar Kayu Jati Tembilahan, pasca kebakaran yang menghabiskan rumah mereka, Sabtu (20/7/2019) lalu.

Seperti yang menimpa Sapinah, wanita yang sehari-hari berjualan ikan di Pasar Kayu Jati ini kehilangan rumah tempat tinggalnya beserta uangnya yang bernilai lebih kurangRp5,4 juta.

Sambil memperlihatkan uangnya yang hampir menjadi arang, ia pun bercerita bahwa uang itu akan digunakannya untuk membayar biaya masuk kuliah anaknya di Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru.

"Saya baru jual emas tiga mayam, uangnya kemudian saya masukan plastik dan letak di bawah kasur, saat kebakaran saya tidak sempat ambil," cerita Sapinah dengan berurai air mata.

Jika kehilangan barang lainnya tidak begitu menjadi pikirannya, tapi ia mengaku sangat terpukuk dengan terbakarnya uang tersebut.

"Bukan apa-apa, yang buat saya sedih karena pembayan untuk kuliah anak saya itu paling lambat tanggal 25 bulan ini," lanjutnya.

Ia pun menuturkan, akan berusaha mencari pinjaman kepada keluarganya agar anaknya tersebut tidak tertunda masuk sekolah.

"Mau cari pinjaman dulu, karena sayang jika anak anak saya tidak jadi sekolah," tutup Sapinah.

Sapinah bersama suami dan anak-anaknya pun kini tinggal menumpang di rumah keluarga mereka, tidak hanya Supinah, warga lainnya yang kehilangan tempat tinggal pun masih menumpang di rumah kerabat mereka.(ayu)