PEKANBARU - Rumah Nawacita Riau menyarankan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo menunda kedatangan ke Riau, karena angka Covid-19 di Riau sedang tinggi-tingginya.

Permintaan itu disampaikan Founder Rumah Nawacita Riau, Raya Desmawanto melalui keterangan tertulisnya. Dikatakan, sebaiknya kunjungan Presiden Joko Widodo pekan ini ke Pekanbaru, Riau ditunda dengan alasan Riau masih termasuk zona merah Covid-19.

“Kota Pekanbaru-Riau masih zona merah yang ekstrem. Jajaran Pemda masih kewalahan mengendalikan kondisi ini. Pemda sebaiknya fokus pada pengendalian Covid sampai ada perbaikan signifikan ke arah zona yang aman,” kata Raya, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, kedatangan Presiden Jokowi berpotensi menimbulkan kerumunan, rawan menjadi kluster penyebaran Covid. Sudah jadi kebiasaan, kedatangan orang nomor 1 Republik Indonesia memikat massa.

“Saya mendapat info, direncanakan Presiden Jokowi hadir dalam vaksinasi massal. Vaksinasi massal yg mengumpulkan banyak orang (kerumunan) sebaiknya dibatalkan. Diganti dgn vaksinasi perseorangan di puskesmas dan rumah sakit yang difasilitasi dan dibiayai pemerintah,” lanjutnya.

Kemudian Raya Desmawanto menganjurkan agar kunjungan Jokowi dilakukan secara virtual seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

“Kunjungan lapangan Presiden Jokowi bisa diganti modelnya menjadi kunjungan virtual, seperti lazimnya juga dilakukan misalnya via telekonferensi atau videoconferen,” tutup Raya. ***