JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah telah mendengar kabara adanya penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Menurutnya, aksi teror tersebut adalah serangkain peristiwa aneh yang timbul dalam beberapa bulan terakhir.

Fahri juga menegaskan, peristiwa itu juga diindikasikan sebagai rangkaian untuk mengadu domba.

"Mungkin ada pihak yang ingin mengadu domba kita, mungkin ada pihak yang menimbulkan yang menciptakan dan memancing kekacauan," ujar Fahri di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Menurut Fahri insiden penembakan rumah Jazuli merupakan serangkaian teror yang terjadi pada pejabat negara.

Sebelumnya penyidik KPK Novel Baswedan juga terkena siram air keras oleh pihak yang belum diketahui identitasnya.

"Ada tembakan ke rumah beberapa orang, ada penyiram ke muka penyidik KPK dan sebagainya. Saya bilang itu rangkaian teror," ungkap Fahri.

Politikus PKS itu pun meminta ada pihak kepolisian mencari motif dan latar belakang para pelaku kericuhan tersebut. Fahri tak ingin teror tersebut terus berlangsung dan memakan korban pejabat negara.

"Nah rangkaian teror itu harus dicari ini ada apa, akarnya apa? Tetapi intinya pertama polisi harus mengusut kejadian per kejadian," kata Fahri. ***