PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Riau, Akhmad Mujahidin menegaskan soal dana unit kegiatan kmapus (UKK) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) dipastikan cair asalkan sesuai dengan pedoman organisasi kemahasiswaan (POK). Dikatakan, pihaknya tidak ada menahan dana tersebut sebagaimana dicurigai mahasiswa.

''Tidak ada kami alihkan, peruntukan sudah jelas. Kalau untuk kepentingan lain sudah ada dananya, jadi tidak bercampur dengan dana mahasiswa,'' ujar Akhmad Mujahidin, Sabtu (24/8/2019).

Selain harus memenuhi POK, tambahnya, pengguna anggaran negara juga harus ada aspek loyalitas sebagaimana sudah diberitahukan. ''Aspek ini sudah SK-nya, dan semua mahasiswa sudah paham,'' tambahnya.

Dan yang jelas, tambahnya, jika dana itu nantinya cair, para mahasiswa juga hrus bisa melaksanakan dengan baik dan bisa pula mempertanggungjawabkan. ''Karena itu uang negara, jadi harus ada pertanggungjawaban,'' tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aktifitas yang bernaung di beberapa di unit kegiatan kampus (UKK) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau sejak Januari 2019 tidak mendapat dukungan dana dari pihak universitas. Karena itu, mahasiswa menuntut agar pihak universitas segera mencairkan dana UKK dan UKM tersebut. ***