PEKANBARU - Puluhan lembaga di Riau melakukan kampanyekan One Billion Rising 2018 di arena Car Free Day, Jalan Gajahmada Pekanbaru, Minggu (18/2/2018). Bersama dengan ratusan perempuan-perempuan dan sejumlah kalangan yang memiliki kepedulian terhadap isu kekerasan terhadap perempuan, mereka akan menari bersama sebagai bentuk dukungan pada korban kekerasan seksual di Riau.

Lembaga yang ikut terlibat dalam kampanye tersebut antara lain, Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari), PPSW, Fitra Riau, Kohati, LBH, FMN, Fatayat NU, Seruni, YTNTN, IPPI, Tapak, HWDI, AJI Pekanbaru, Green Radio dan sejumlah lembaga non pemerintah lainnya di Pekanbaru. Momentum kampanye One Billion Rising diperingati setiap tanggal 14 Februari, namun kampanye melalui tarian dapat dilaksanakan hingga momentum Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.  

''Kampanye One Billion Rising atau kebangkitan satu miliar orang merupakan sebuah gerakan kampanye yang dilakukan melalui nyayian dan tarian yang telah berjalan sejak 2013 di lebih dari 200 negara. Tarian dan nyayian yang diorganisasikan merupakan perwujudan  dari bangkitnya perempuan untuk membebaskan diri dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi,'' kata Ketua Panitia One Billion Rising 2018, Magrina Rahayu, Sabtu (17/2/2018). 

''Melalui tarian, perempuan membebaskan dirinya dan bergerak bersama untuk menghentikan berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi yang dialami. One Billion Rising di Pekanbaru sudah dilakukan setiap tahun,'' tambah Magrina.

Tema kampanye One Billion Rising tahun 2018 secara international adalah 'Rising in Solidarity Against Exploitation of Women (Bangkit Dalam Solidaritas Untuk Melawan Eksploitasi Terhadap Perempuan)' dan dihubungkan dengan tema khusus berdasarkan kondisi dalam negeri.

Tema tahun 2018 yang akan diusung oleh Seruni adalah isu spesifik tentang kondisi perempuan yang tinggal di sekitar perkebunan dan yang bekerja di perkebunan berbasis lahan skala luas, yaitu 'Berikan Hak Perempuan atas Tanah, Perbaiki Upah dan Kondisi Kerja Pekerja Perempuan di Perkebunan'. 

''Tema khusus tersebut berdasarkan kondisi masing-masing wilayah di seluruh Indonesia. Melalui kampanye One Bilion Rising, kita juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan merupakan masalah seluruh lapisan masyarakat,'' ujarnya.

''Kita juga ingin menularkan sikap solidaritas terhadap korban kekerasaan dan pelecehan seksual sehingga tidak merasa disisihkan dalam kehidupan sosial. Perempuan harus melawan pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan,'' lanjut aktivis Rupari ini.

Selain menari bersama yang menjadi simbol kebebasan, menari dianggap bisa memberi rasa bahagia dan menyenangkan, kampanye One Billion Rising juga diisi dengan pementasan teatrikal, puisi dan musik oleh lembaga-lembaga pendukung.***