BAGANSIAPIAPI - Dokter Hati Lestari (28), petugas Puskesmas Baganbatu, Rokan Hilir, Riau, yang merupakan warga paket BRT 04 RW 02 Kepenghuluan Gelora, Baganbatu menjadi korban begal yang dilakukan oleh dua orang remaja berinisial MR (18) dan Ch (16). Beruntung, aksi kedua ABG itu dicegah dan kedua begal sempat menjadi bulan-bulanan warga.

Informasi yang dihimpun, kedua ABG yang merupakan warga Simpang Nangka itu sudah mengincar dokter muda itu saat dia pulang ke rumah. Tepat di depan bengkel, kedua remaja itu langsung memepet kendaraanya ke samping motor dokter itu.

Spontan, dr Hati terkejut apalagi salah seorang pelaku merogoh kedalam lubang kap sepedamotor merk Scoopy. Mereka berhasil mengambil satu unit handphone merk Vivo milik korban.

Sadar dirinya dibegal, korban lalu berteriak ''maling'' dan warga yang berada d isekitar itu langsung menuju ke TKP mengejar pelaku. Dalam waktu bersamaan, salah seorang pengendara yang kebetulan lewat disitu tanpa menunggu perintah langsung mengejar pelaku.

Karena ketakutan, kedua pelaku banting stir dan kembali kearah Baganbatu. Akan tetapi usaha mereka sia-sia karena tidak bisa mengendalikan motornya, akhirnya mereka terjatuh.

Warga yang sudah geram akibat maraknya aksi jambret itu pun langsung menangkap dan kemudian melampiaskan kemarahannya terhadap kedua tersangka dengan pukulan dan tendangan.

Untungnya, tidak lama berselang petugas TNI dan Polsek Bagan Sinembah tiba di lokasi. Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian kedua tersangka berikut barang bukti berupa satu unit sepedamotor tersangka langsung diamankan ke Mapolsek Bagan Sinembah.

Akibat telah menjadi bulan-bulanan warga masyarakat, kedua tersangka mengalami luka-luka yang kemudian dibawa ke Puskesmas Baganbatu untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Terpisah, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto SIk membenarkan kejadian itu. Dia menerangkan, kedua pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas terdekat.

''Saat ini kedua pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas karena luka yang dialaminya setelah ditangkap dan dihakimi massa. Sedangkan barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku sudah diamankan di Mapolsek," kata Sigit, Selasa (20/11/2018). ***