BAGANSIAPIAPI - Seorang kakek berinisial MS (78) diamankan polisi setelah memukul istrinya Asmi (72) dengan benda keras. Akibat penganiayaan itu, Asmi mengalami pendarahan dan akhirnya meninggal dunia.

Saat ini, Senin (11/10/2021), Tim Reskrim Polsek Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau masih memeriksa MS, warga KM.0 Jalan Bangko Camp RT 020/ RW 006 Dusun Pematang Kunyit Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako Rohil itu.

Kakek MS menganianya Asmi, Kamis (7/10/2021) jam 09.00 WIB di kediaman mereka dengan cara memukul dengan benda keras di bagian kepala sang istri hingga korban bermandi darah.

Peristiwa berdarah ini di tindaklanjuti Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait SH setelah menerima laporan yang dibuat Musril (38) yang tak lain adalah anak korban sendiri.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH, Sik melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi Barko SH, Senin (11/10/2021) membenarkan kejadian berdarah tersebut.

"Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia,'' terang Juliandi Narko.

Juliandi menambahkan saat kejadian tidak ada yang melihat bagaimana MS menganianya Asmi sehingga mengalami luka serius di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah.

"Saat ini MS diperiksa intensif. Polisi sudah memintai keterangan Musril (38) anak korban sekaligus saksi pelapor,'' tutupnya.

Sementara itu, dari laporan Musril, awalnya ia curiga karena sempat melihat ayahnya membawa kayu pulang ke rumah saat dia bekerja di sebuah Bengkel di Jalan Lintas Riau - Sumut di hari naas tersebut.

"Saya sempat melihat bapak membawa kayu, saya pulang dari tempat kerja, sampai di rumah memanggil ibu tapi tidak ada jawaban. Saya masuk ke rumah dan melihat ibu tergeletak berlumuran darah, ngorok di dapur," kenang Musril.

Musril (38) mengaku minta bantuan warga untuk membawa ibunya berobat ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama,;namun takdir berkata lain, ibu meninggal dunia,'' kenang Musril (38) di hadapan penyidik.

Untuk kepentingan penyelidikan polisi telah mengamankan barang bukti di duga kuat sebagai alat yang dipergunakan pelaku MS menganianya dan menghabisi nyawa istinya tersebut. ***