PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengingatkan pemerintah untuk memberikan keringanan di bidang ekonomi ketika penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III.

Sebagai informasi, seluruh wilayah di Indonesia pada Natal dan tahun Baru (Nataru) 2022 nanti akan menerapkan PPKM Level III. Langkah ini diambil pemerintah agar bisa membatasi aktivitas masyarakat dan menekan angka penyebaran wabah Covid-19 yang bisa saja terjadi disaat perayaan Nataru 2022.

"Kita paham dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, dimana pemerintah beruapaya bagaimana situasi momen natura wabah Covid-19 tidak melambung, tentu harapan kami dengan tidak mengesampingkan sektor ekonomi daerah yang saat ini baru mulai membaik," kata Azwendi, Kamis (25/11/2021).

Dia berharap meskipun nantinya selama Natal dan libur tahun baru pemerintah menerapkan PPKM Level III, sektor ekonomi seperti pusat perbelanjaan, kuliner destinasi objek wisata lokal yang ada di Kota Pekanbaru diberi kelonggaran. Tentu dengan catatan tempat-tempat tersebut harus disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Tentunya sektor yang memberikan perputaran ekonomi ini diberikan kelonggaran untuk tetap beroperasi, tentunnya jumlah pengunjung sangat dibatasi kalau tidak dibatasi tentu membludak juga, disiplin protkes ketat juga sangat penting," terangnya.

Politisi Demokrat ini juga berharap tim Satgas Covid-19 untuk menjaga setiap pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru, hal ini tentu untuk mencegah masyarakat pergi ke luar kota maupun masyarakat luar yang masuk kota Pekanbaru saat PPKM Level III.

"Pengawasan dilakukan disetiap pintu-pintu masuk, baik itu melalui jalur udara, air dan darat," jelasnya.

Dari itu lanjut Azwendi dalam rangka pengawasan PPKM Level III, pemerintah harus dari jauh hari sudah mempersiapkan personel yang akan ditempatkan di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru.

"Tempat ibadah juga saya ingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dan juga kapasitas jemaat didalam ruangan juga harus diperhatikan," tutupnya. ***