PEKANBARU - Ketua Badan Penyuluhan dan Pembantuan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru, Dedi Harianto Lubis meminta bagi siapapun warga Pekanbaru, baik masyarakat biasa maupun pengusaha untuk melaporkan jika ada pihak yang mengatasnamakan PP untuk meminta sumbangan.

"Silakan masyarakat maupun pengusaha yang didatangi oleh oknum yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila dengan modus menjalankan proposal, tangkap orangnya, lapor dan giring ke kantor polisi. Atau laporkan kepada pengurus PP Kota Pekanbaru," kata Dedi kepada GoRiau.com, Selasa (9/3/2021).

PP dibawah kepemimpinan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pekanbaru Iwan Pansa, lanjut Dedi, sudah memberikan peringatan keras kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) di kecamatan se-Pekanbaru untuk tidak meminta-minta pakai proposal.

"Sudah beberapa kali oknum-oknum ini tertangkap, bahkan di Polsek Limapuluh dan Polsek Bukitraya, PAC setempat sudah membuat laporan pengaduan terkait hal itu," tuturnya.

Saat ini, katanya, PP lebih fokus kepada pembangunan organisasi dan program-program sosial kemasyarakatan, dan untuk kegiatan-kegiatan di tingkat PAC, permohonan bantuan hanya ditujukan kepada relasinya, bukan ke masyarakat umum dengan gaya yang tidak beretika.

Diceritakan Dedi, Senin kemarin, bahkan ada tiga orang pemuda yang mengaku sebagai anggota PP di Bukit Raya mendatangi kantornya dan meminta sumbangan kegiatan. Proposal mereka langsung diambil oleh Dedi.

Setelah mengambil proposal tersebut, Dedi langsung menelpon Ketua PAC, Dasman guna mempertanyakan kebenaran kegiatan tersebut. Mengetahui itu, oknum tersebut langsung lari.

"Mereka datang menggunakan sepeda motor beat silver dan biru. Mereka sempat minta proposal itu dikembalikan, tapi saya tahan sebagai barang bukti. Ini sudah kita laporkan ke MPC PP Pekanbaru," tegasnya. ***