SIAK - Majelis Ulama Indonesia Riau, serta Persatuan Pondok Pesantren Seluruh Riau dan pemerintah daerah sudah membuat keputusan untuk mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Sejak Senin, 13 Juli 2020 kemarin, kata Bupati Siak, Alfedri seluruh Pondok Pesantren di Kabupaten Siak juga sudah aktif dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di ruang kelas.

"Saya mengimbau masyarakat yang hadir terutama santri Ponpes Riyadus Sholihin untuk tetap menjaga pola hidup sehat guna mencegah penyebaran Covid-19," kata Alfedri, Selasa (14/7/2020) malam.

Alfedri melanjutkan, kegiatan belajar tatap muka ini tentu dengan syarat agar kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menjaga kebersihan lingkungan pondok.

"Jangan sampai pihak Ponpes mengabaikan Protokol Kesehatan ini. Karena ini yang sangat penting sekali, agar di Kabupaten Siak tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Alfedri.

Para santri, kata Alfedri harusnya dapat saling mengingatkan satu dengan yang lainnya, jika melihat ada yang tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, dan tidak mencuci tangan setelah ataupun sebelum melakukan sesuatu.

"Tolong saling mengingatkan, agar penerapan protokol kesehatan ini tidak hanya simbolis saja. Kalau bisa jadikan ini kebiasaan baru yang baik," tuturnya. ***