PEKANBARU – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru ''menancapkan'' target meraih 20 persen atau 10 kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru pada Pemilu 2024 mendatang. Incaran itu realistis karena sebelumnya PKS meraih 8 kursi.

Ketua PKS Pekanbaru Ir H Ahmiyul Rauf menjawab GoRiau.com, Rabu (8/3/2023) mengatakan, banyak perubahan yang dilakukan PKS yang disesuaikan dengan perkembangan kekinian.

''Kita ingin menargetkan minimal 10 kursi untuk memperkuat perjuangan untuk rakyat, dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengambil keputusan untuk kota Pekanbaru. dan itu juga untuk memperkuat negosiasi termasuk untuk Pilwako mendatang,'' tambahnya.

Dikatakan, PKS juga telah menegaskan bahwa tidak mengharuskan hanya Muslim yang dapat menjadi calon anggota legislatif dari PKS. PKS menegaskan bahwa mereka tidak membatasi latar belakang agama atau suku dalam menerima pendaftaran calon anggota legislatif.

''Semua elemen masyarakat dapat bergabung dan mendaftar untuk menjadi caleg PKS dengan mudah, dan dapat menjadi caleg setelah melalui dua tahapan seleksi, yaitu penjaringan oleh tim bacaleg dan penyaringan dengan satu tujuan membangun dan memajukan NKRI,'' jelasnya.

."Pendekatan PKS Pekanbaru sangat inklusif, dan kami membuka peluang bagi semua orang yang ingin bergabung dengan partai kami. Kami ingin menjadi partai yang mencakup seluruh masyarakat. Jika sudah melewati dua proses itu, maka akan masuk "Sekolah caleg" yang dimiliki PKS," tutupnya. ***