TELUKKUANTAN - Sihandri, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Seberang Sungai Kecamatan Gunungtoar tak menyangka uang desa Rp190 juta raib dalam sekejap mata, dibawa kabur oleh penjahat. Ia menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curat).

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (28/8/2019) pagi di Desa Petapahan, tepatnya di depan SMAN 1 Gunungtoar.

Sihandri baru saja mengambil uang dari Bank Riaukepri Telukkuantan. Uang tersebut disimpam di dalam tas dan diletalkan di kursi tengah.

Sesampai di TKP, Sihandri berhenti untuk menemui temannya yang menjadi guru di SMAN 1 Gunungtoar. Mobilnya di parkir di lingkungan sekolah.

Sekitar lima menit, ia melihat ada pengendara sepeda motor mengenakan jaket dan helm mendekati mobilnya. Merasa aneh, korban mendekat ke mobil.

Saat itu juga, ia menemukan kaca mobil sudah pecah dan tas tempat penyimpanan uang desa hilang. Kemudian, ia melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kuantan Mudik.

Kapolres Kuansing AKBP M Mustofa membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini, Polres Kuansing dan jajaran masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kita sedang menyelidik para pelaku," ujar M Mustofa.***