SELATPANJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Riau telah melakukan rapid test kepada seluruh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada Serentak 2020.

Pemeriksaan rapid test dilakukan sebagai upaya untuk memastikan seluruh penyelenggara sehat dalam melaksanakan tugasnya, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid 19 dan petugas nantinya akan turun langsung ke rumah-rumah warga.

Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid mengatakan bahwa pelaksanaan rapid test sudah dilaksanakan sejak tanggal 11 Juli 2020 yang lalu.

"Pelaksanaan di setiap kecamatan masing-masing, ada 450 petugas yang dirapid test," ujarnya.

Komisioner Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kepulauan Meranti Hanafi menambahkan selain pelaksanaan rapid test, kepada petugas yang akan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) itu juga diberikan bimbingan teknis dalam pelaksanaan tugas nantinya.

"Jadi tinggal pelaksanaan coklit serentak tanggal 15 Juni sampai 13 Agustus. Sekalian juga petugas kita diberikan bimtek dalam pelaksanaan coklit nantinya," ujar Hanafi Selasa (14/7/2020).

Dikatakan Hanafi untuk hasil rapid test nantinya akan dikeluarkan secara resmi hari ini melalui Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti. "Tapi untuk sementara hasilnya non reaktif semua, tinggal menunggu rekap (resmi) semua," tuturnya.

GoRiau Pengecekan saat rapid test.
Pengecekan saat rapid test.
Dijelaskan Hanafi dengan telah dilakukannya rapid test kepada seluruh petugas Coklit, diharapkan nantinya memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Kita ingin sampaikan bahwa seluruh petugas kita yang datang ke rumah nantinya dalam keadaan sehat. Jadi masyarakat jangan ragu dan tidak khawatir dengan petugas kita," tuturnya.

Selain pelaksanaan Coklit pada tanggal 15 Juli mendatang juga akan dilaksanakan Klik Serentak. "Klik serentak secara online, jadi masyarakat bisa melihat apakah nama mereka ada di DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu). Jadi masyarakat boleh mengakses apakah mereka ada di data pemilih itu," ujarnya.

Apabila masyarakat tidak menemukan namanya dalam data pemilih, maka bisa langsung melaporkannya. "Bisa dilaporkan ke petugas PPDP kita, PPS, ataupun PPK di kecamatan masing-masing. Nantinya klik serentak ini juga disosialisasikan saat coklit." tuturnya.

Ditambahkan Hanafi saat ini jadwal pelaksanaan tahapan pilkada masih berjalan sesuai waktunya. "Sampai saat ini belum ada kendala, dan masih sesuai jadwal," pungkasnya.***