JAKARTA - Direktur Materi dan Debat calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said memastikan tak mengambil slot (blocking time) siaran langsung dengan cara bekerja sama stasiun televisi untuk Pidato Kebangsaan.

Sudirman menegaskan tak adanya kerja sama dengan stasiun televisi untuk Pidato Kebangsaan Prabowo itu karena pihaknya tak ingin melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan peraturan KPU, jadwal kampanye berupa iklan di media massa baru boleh dilakukan pada 24 Maret-13 April.

Atas dasar itu, alih-alih melakukan siaran di televisi swasta pihaknya memilih memanfaatkan teknologi streaming di media sosial daring.

"Kami tidak mau blocking time, itu kan ada aturan yang tidak boleh dilanggar. Kami memanfaatkan teknologi, tapi kalau ada media yang mau beritakan itu kan pilihan redaksinya, silahkan saja," kata Sudirman, Jakarta, Senin (14/1).

Prabowo dijadwalkan memaparkan visi dan misinya untuk bangsa dan negara ini dalam Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC) malam ini. Prabowo akan mengandalkan layanan TV streaming dan Youtube dan akun media sosial untuk mempublikasikan paparan visi misinya itu.

"Pidato yang akan disiarkan pada pukul 19.00 hingga 20.00 WIB ini juga dapat disaksikan melalui tayangan streaming melalui akun Youtube, Digdaya TV, dan laman resmi Facebook Partai Gerindra," demikian keterangan tertulis Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

"Di seluruh Badan Pemenangan Daerah (BPD) juga nonton bareng di seluruh kabupaten/kota di Indonesia."

Direktur Relawan Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan pun memastikan Prabowo akan menyampaikan sejumlah visi misinya dalam pidato malam ini. Meski tak menggunakan siaran di media massa arus utama, Ferry menegaskan relawan merupakan faktor penguat bagi Prabowo-Sandi untuk menyampaikan visi misi.

Oleh karena itu, ia berharap para relawan pun ikut menggaungkan pidato kebangsaan Prabowo lewat media sosial tersebut. Misalnya melalui kegiatan menonton bersama, yang juga, kata dia, merupakan bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat.

"Ini bagian dari pendidikan politik biarkan masyarakat memilih dan biarkan mereka memilih dengan cara cerdas dan kesadaran. Kemudian dalam konteks media itu memang kesempatan masyarakat memilih menjadi komparasi yang mana yang dipilih," katanya.

Untuk para tokoh yang diundang hadir dalam Pidato Kebangsaan nanti, Sudirman menjelaskan pihaknya telah mengundang sejumlah pimpinan partai koalisi untuk hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo.

Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, hingga Presiden PKS Sohibul Iman. Meski begitu dia belum bisa memastikan apakah ketiganya akan hadir dalam kegiatan itu.

"Secara keseluruhan kita mengundang pimpinan parpol koalisi," kata Sudirman.

Selain pimpinan partai koalisi, Sudirman juga menyebut pihaknya telah mengundang para relawan dari sejumlah daerah yang dipastikan akan hadir menyaksikan Pidato Kebangsaan Prabowo malam ini.***