JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku banyak menerima cerita dan keluh kesah petani.Sebagaimana hasil kunjungannya ke 1.000 titik di seluruh Indonesia dalam empat bulan teakhir.

Salah satunya adalah industri sawit di Kalimantan dan Sumatera yang harga jualnya anjlok sehingga merugikan petani.

"Saya turun di beberapa wilayah di Sumatera dan beberapa daerah di Kalimantan mengeluhkan bahwa harga sawitnya anjlok, dan pemerintah tidak hadir untuk membantu para petani kecil. Ini yang mengakibatkan penghasilan mereka menurun dan kesejahteraan mereka akhirnya sangat terdampak," jelas Sandi di Midplaza, Jakarta, Senin (14/1).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun khawatir bila masalah tersebut tidak segera diselesaikan secara benar.

Karenanya, Sandi bersama Prabowo Subianto akan memerhatikan dengan sungguh-sungguh potensi pendayagunaan energi agar bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia

"Salah satu fokus utama kita adalah energi baru dan terbarukan. Kita tidak bisa membiarkan industri kelapa sawit kita diserang habis-habisan seperti ini, kita harus membantu karena 20 juta lebih lapangan kerja itu diciptakan oleh industri kelapa sawit," papar Sandi.***