PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru mengkritik kenaikan tagihan listrik PLN yang jumlahnya mencapai 2 hingga 3 kali lipat dari jumlah tagihan para pelanggan bulan lalu. Kebijakan tersebut, dinilai tidak berhati nurani, apalagi saat ini masyarakat kesulitan mencari penghasilan karena pandemi Covid-19.

"Kalau naik sampai 100 persen itu namanya PLN tidak berpihak kemasyarakat. Sekarang ini masyarakat sedang kesulitan, bisa makan saja udah bersyukur, apa Dirut PLN dan Pemerintah Pusat tidak punya hati nurani?," Ujar Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru H Fathullah, Jumat (5/6/2020).

Ia mengatakan, terkait kenaikan tagihan listrik ini, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan kepada pihak PLN untuk meminta penjelasan.

"Sedangkan sekarang saja masih ada masyarakat yang menunggak. Makanya nanti kita akan ajukan pemanggilan, untuk meminta penjelasan tentang kenaikan ini," pungkasnya. (advertorial)