PEKANBARU – Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, mengucapkan selamat kepada Sekretaris DPRD Riau, Muflihun, yang resmi dilantik menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru, Senin (23/5/2022).

Dikatakan Anggota DPRD Pekanbaru dua periode ini, ada banyak persoalan yang sangat krusial dan harus diselesaikan segera oleh Muflihun karena ini sudah berlarut-larut dan belum ada penyelesaian.

Yang pertama ialah persoalan anggaran defisit yang membuat Pemko Pekanbaru berhutang miliaran rupiah kepada swasta. Kemudian, ada juga persoalan proyek multiyears yang belum dituntaskan meski sudah mengalami tiga kali perpanjangan waktu.

"Kawasan Industri Tenayan (KIT) juga bermasalah, satu jengkal tanah pun disana belum berhasil membawa satu investor. Kenapa? Karena Pemko tak mampu menuntaskan legalitas tanah di sana, padahal itu program nasional, oleh Pemko itu hanya wacana-wacana saja," kata Politisi Golkar ini.

GoRiau Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yu
Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti.
Belum lagi persoalan yang menyentuh akar rumput seperti insentif untuk tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19, dimana anggaran ini merupakan amanat dari pemerintah pusat.

Ada juga dana insentif untuk guru bantu, guru komite, yang besaran anggarannya hanya untuk 4 bulan tapi tak mampu dibayar oleh Pemko.

"Postur anggaran wajib seperti pendidikan dan kesehatan juga belum sesuai, masih di sekitar 5 persen. Ada juga persoalan gaji RT, RW, imam masjid. Belum lagi kita bicara masalah sampah dan banjir, semua itu sangat krodit," tambahnya.

Untuk menuntaskan itu semua, lanjut Ida, Muflihun harus membangun sinergisitas dengan DPRD Pekanbaru, sehingga Pemko Pekanbaru tidak mendayung sendiri tapi mendayung bersama dengan DPRD.

"Tak hanya dengan DPRD, sinergisitas juga harus dibangun dengan Pemprov Riau, karena dana di Pemko sangat terbatas sehingga perlu bantuan dari Pemprov Riau," tuturnya. ***