BANDUNG - Persib Bandung sudah memulai program latihan secara virtual selama dua pekan ke depan. Robert Alberts sang pelatih melakukan ancang-ancang dengan skenario tim dikumpulkan Januari dengan harapan Kompetisi Sepakbola Liga 1 memulai kick-off pada Februari 2021.

Latihan virtual dua pekan pertama dilakukan dengan menu latihan aerobik. Patokan yang harus dicapai adalah detak jantung masing-masing pemain harus berada di 110-150 denyut per menit.

"Kami sudah memulai kemarin (latihan virtual) pada 30 November, kami memiliki program di dua pekan pertama bagi pemain dengan dasarnya latihan aerobik dan itu membuat detak jantung pemain tidak terlalu tinggi. Kami memulai dengan 110 denyut per menit, lalu diharapkan setelah dua pekan mencapai angka sekitar 150," papar Robert.

Hal tersebut yang harus pemain laporkan kepada pelatih secara real untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pelatih. "Setelah periode latihan aerobik itu pemain akan ada tes dan setiap pemain harus mencatat denyut per menitnya lalu menyerahkannya pada kami agar bisa kami tindaklanjuti," kata Robert. Secara bertahap pekan selanjutnya menu latihan anaerobik. Di sini denyut jantung pemain harus berada di level maksimal. Ini sebagai persiapan sebelum pemain berkumpul kembali dan melakukan aktivitas latihan di lapangan bertemu dengan dirinya.

"Setelah itu kami melakukan latihan anaerobik selama dua pekan dengan terus meningkatkan denyut jantung dan juga intensitas dalam bekerja dan melakukan pemulihan. Di akhir periode itu denyut jantung mereka harus sudah berada di zona maksimal. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, semua pemain harus menyerahkan hasilnya kepada tim pelatih," bebernya.

Program latihan tersebut di atas agar seluruh pemainnya berada di level kondisi yang sama untuk mempersiapkan kembali bergulirnya kompetisi. Persib berencana berkumpul Januari. Tentu bukan hal mudah meningkatkan kembali kondisi fisik pemain, dimana sebelumnya pemain Persib dalam keadaan siap untuk berlaga 90 menit namun lanjutan pertandingan harus tertunda karena Covid-19.

"Di sepuluh hari terakhir sebelum kami mulai berlatih bersama lagi, pada 4 Januari, kami akan menekankan pada latihan kekuatan. Pemain harus mengikuti video yang kami kirim dan ketika kami kembali pada 4 Januari, kurang lebih setiap pemain ada di level yang sama dalam hal aerobik, anaerobik, dan kekuatan. Itu rencana latihan tim kami," terang Robert. ***