TEMBILAHAN - Perjuangan sekolah yang terletak di pesisir Inhil ini tidak ada habisnya agar bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti sekolah-sekolah lainnya yang ada di ibukota kabupaten.

Berbagai carapun sudah dilakukan, dari meminta bantuan Laptop kepada Kementerian Pendidikan agar bisa digunakan para pelajar saat mengikuti UNBK.

"Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan 10 unit lapotop dan 1 unit server, ini yang akan kita gunakan untuk UNBK nantinya, ujar Kepala SMK An-Nur Kuala Selat," Dani Sartika MM.

Meski peralatan pejunjang telah dimiliki, saat ini dikatakannya yang masih menjadi kendala adalah terkait jaringan telkom yang sangat sulit, dimana di daerah pesisir tersebut, sinyal yang ada masih 2G.

Ia mengaku telah meminta bantuan kepada pihak telkomsel untuk mengganti jaringan yang ada menjadi 4G, namun hingga kini belum ada tanda-tanda jaringan di desa yang terletak di Kecamatan Kateman itu akan ditingkatkan dari 2G menjadi 4G.

"Kita sudah minta ke Telkom untuk diganti, kita juga sudah minta bantuan kepada Anggota Dewan Inhil hingga Dewan Provinsi Dapil Inhil, namun hingga kini belum ada kemajuan," tambahnya.

Tidak ingin hanya berpangku tangan, Dani pun mengatakan sekolahnya kemudian memcoba dengan menggantung hp android menggunakan bambu di atas gedung sekolah yang kemudian dipancarkan hotspot untuk dipancarkan ke server.

"Ini adalah simulasi ke dua kami, Semoga simulasi ini berhasil hingga UNBK bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala," harap Dani. ***