PEKANBARU - Jamaah Masjid Paripurna Madani Al-Mukminin, di Jalan Kutilang Sakti, Kelurahan Simpangbaru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, menggelar halal bihalal, Sabtu (15/6/2019) malam.

Halal bihalal yang digelar ba'da Shalat Isya tersebut juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan ustaz Edi Mukhsin, MA.

Ketua Pengurus Masjid Al-Mukminin H Hendri, dalam sambutannya, mengatakan, halal bihalal tersebut dimaksudkan mempererat silaturrahim diantara sesama jamaah Masjid Al-Mukminin.

''Setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan dan merayakan lebaran Idul Fitri, kini saatnya kita saling memaafkan untuk lebih mempererat silaturrahim,'' ujarnya.

''Sebagai pengurus masjid, kami memohon maaf kepada jamaah, mungkin selama ini kami belum maksimal menjalankan amanah yang diberikan jamaah,'' sambungnya.

Acara halal bihalal ini, kata Hendri, sekaligus dirangkai dengan pembubaran Panitia Ramadhan 1440 H Masjid Al-Mukminin dan pembukaan wirid bulanan jamaah Masjid Al-Mukminin untuk satu tahun ke depan.

Sementara ustaz Edi Mukhsin dalam tausyiahnya, mengatakan, ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan dengan penuh keimanan dan perhitungan akan menjadikan orang-orang beriman sebagai insan bertakwa.

Orang bertakwa itu, jelas Edi, adalah orang yang bersih hatinya. ''Bila hatinya bersih, maka akalnya juga akan bersih dan dari mulutnya akan keluar kalimat-kalimat yang baik,'' ucapnya.

''Bila masih muncul rasa iri dan dengki, itu artinya hati masih kotor,'' sambungnya.

Kalau mau jadi orang bertakwa, lanjut Edi, bersihkanlah hati. ''Mudah saja syaratnya kalau mau jadi orang bertakwa itu, bersihkan saja hati. Kalau hati masih kotor, maka tak akan dapat predikat takwa,'' tandasnya.

Acara halal bihalal diakhiri dengan saling bersalaman dan bermaafan diantara sesama jamaah masjid sambil melantunkan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. ***