PEKANBARU - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Provinsi Riau untuk periode 2019-2024 resmi dilantik di Pekanbaru, Sabtu, (31/8/2019).

Melalui pelantikan para pengurus ini, Ketua Umum DPP JBMI Pusat H Albiner Sitompul, mengharapkan pengurus DPW Provinsi Riau nantinya akan menjalankan visi dan misi JBMI didaerahnya, yakni mendukung visi dan misi kepala negara, kepala daerah, gubernur, bupati/walikota, kepala desa dan camat.

"Harapan saya, warga JBMI kedepannya menjadi warga yang toleran, pancasilais, kreatif dan inovatif serta adaptif. Sehingga bisa mendukung program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemimpin daerah maupun negara," ujarnya.

Albiner menjelaskan bahwa perbedaan dan keberagaman adalah hasil karya Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu anggota JBMI diharapkan menjadi sosok yang toleran dan mennyiapkan dirinya menjadi seorang pemimpin yang memegang teguh Al-Qur'an, hadits, dan Dalihan Natolu yang berlandaskan Pancasila.

"Karena perbedaan, kebersamaan, dan persaudaraan itu hanya milik Allah SWT, hayati dan resapilah himne JBMI. Maka warga JBMI menyiapkan dirinya, untuk menjadi kuat, menjadi pemimpin berdasarkan Al-Qur'an, hadits, dan Dalihan Natolu," tegasnya.

Kemudian, Gubernur Riau Syamsuar yang turut menyaksikan langsung pelantikan tersebut berharap organisasi ini akan mampu berkembang dan menjalin hubungan baik dengan organisasi masyarakat lainnya yang ada di Riau, sehingga bisa bersatu dalam membangun bangsa dan negara di Riau.

"Organisasi ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, tetapi baru hadir Provinsi Riau. Setelah pengurusnya dilantik, semoga bisa bekerja sama dengan organisasi lain yang ada di Riau dan bersama-sama membangun bangsa di Provinsi Riau," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus. Selain mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPW, ia juga berharap JBMI sesuai dengan himnenya yang menyentuh dapat menjalin kesatuan dan persatuan diatas perbedaan dalam masyarakat.

"Organisasi ini saya harapkan juga akan terbentuk di kabupaten/kota di Riau. Harapan kita, JBMI menerapkan dalam kehidupannya himne yang tadi dinyanyikan, berteguh menjaga persatuan dan kesatuan, karena Allah SWT menciptakan laki-laki dan perempuan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, perbedaan itu diciptakan Allah SWT," tuturnya.

Ia juga berharap nantinya anggota JBMI memiliki cita-cita yang sejalan dan bersama-sama pemerintah dalam membangun Republik Indonesia menjadi lebih maju dan makmur.

"Harapan kita ini sejalan dengan cita-cita kita membangun bangsa ini untuk menjadi rakyat yang adil, makmur, dan sentosa. Maka untuk itu kita harus mampu membangun manusia unggul, berperadaban dan berkualitas," paparnya.

Sementara itu, Indra Pomi Nasution yang terpilih sebagai Ketua DPW JBMI Provinsi Riau periode 2019-2024 mengungkapkan pihaknya telah mengagendakan struktur organisasi di kabupaten/kota di Riau. Setelah pelantikan ini, JBMI juga akan mengadakan agenda seperti Rakerda, aksi sosial, dana sebagainya.

"Insya Allah dalam 6 bulan kedepan, kabupaten/kota sudah mulai menyiapkan struktur organisasinya. Kita sudah punya kantor juga di Jalan Nenas, dalam waktu dekat kita akan menggelar Rakerda untuk menyusun program kerja, kita juga akan agendakan aksi sosial terkait pendidikan, cinta Al-Qur'an dan sebagainya," terangnya.

Lebih lanjut, Indra juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang beragama Islam dan bersuku Batak untuk bergabung dalam organisasi non politik JBMI ini.

"Saya himbau kepada yang belum bergabung, agar kita bisa bersama-sama untuk melakukan banyak hal demi membangun Indonesia, mempererat persaudaraan dan kita juga bergerak untuk meningkatkan ekonomi umat JBMI," pungkasnya.***