CIKARANG - Ada pemandangan tak lazim pada babak semifinal Liga 1 U-19 2018. Pada pertandingan pertama antara Klub Persib Bandung U-19 melawan Borneo FC U-19 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018) dimana laga sempat terhenti selama satu menit. Tepatnya pada menit ke-32.

Tidak ada pemain yang cedera atau butuh perawatan khusus pada menit ke-32 tersebut. Terhentinya pertandingan tersebut murni karena keputusan wasit usai melihat apa yang terjadi di tribun penonton.

Sebelum menit ke-32 tersebut, pengawas pertandingan dan general coordinator (GC) melihat ada fakta yang kurang etis di salah satu tribun penonton. Fakta itu berupa teriakan-teriakan penonton yang mengarah pada hal yang bersifat rasis.

Seketika itu pula, pengawas pertandingan meminta laga dihentikan. Lalu, disampaikan kepada seluruh stadion bahwa penghentian laga karena ada rasis dan akan dilanjutkan jika kejadian serupa tak terulang.

Alhasil, penonton terdiam. Beberapa saat kemudian, pertandingan bisa dilanjutkan. Menariknya, sampai dengan berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi kata-kata rasis yang muncul dari penonton yang jumlahnya mencapai 13 ribu tersebut.

“Kami senang dengan inisiatif yang ditunjukkan oleh pengawas pertandingan dan general coordinator. Mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang positif bagi sepak bola nasional. Terutama dampaknya bagi pembinaan usia muda,” jelas Barry Timothy, ketua panpel babak semifinal dan final Liga 1 U-19 2018. ***