PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selaku pemegang saham terbesar PT Bank Riau Kepri, berharap Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) secepatnya digelar. Sehingga, berbagai permasalahan di bank milik daerah ini bisa dituntaskan secepatnya.

Harapan Pemprov itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Ekonomi Irhas Irfan, kepada riauplus.com sebagaimana dikutip www.goriau.com, Rabu (5/12/2012) terkait belum juga digelarnya RUPS, yang beberapa kali mengalami penundaan. "Yang jelas kita minta secepatnya," tegas Irhas.

Lebih jauh dikatakan Irhas, Pemprov Riau berharap RUPS itu dapat digelar dalan tahun 2012 ini. "Yang jelas tahun ini. Harapan kita, dalam tahun 2012 ini sudah clear-lah semuanya," papar Irhas lagi.

Sebelumnya, RUPS Bank Riau Kepri ini akan digelar pada yang Senin (19/11/2012) lalu. Akan tetapi, tanpa alasan jelas, akhirnya batal digelar. Bahkan RUPS-LB bank milik daerah ini ditunda, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sejauh ini, banyak permasalahan yang akan dibahas para pemegang saham dalam RUPS ini. Diantaranya, belum adanya penetapan pejabat Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri, yang definitif.

Padahal, sejumlah nama kandidat Dirut definitif sudah disampaikan ke Bank Indonesia. Diantaranya, Erzon, Abdul Azis dan Ruslan Malik. Namun, hingga kini belum juga ditunjuk.

Selain itu, polemik Gedung Menara Bank Riau Kepri, yang hingga kini belum kunjung juga ditempati. Sementara, gedung baru Bank Riau Kepri itu, sudah selesai pengerjaannya oleh pihak kontraktor. (rpc)