BENGKALIS, GORIAU.COM - Menekan angka pemakai narkoba yang cukup, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berencana membangun pusat rehabilitasi di Kota Duri, Kecamatan Mandau. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno, Sabtu (28/12).

Menurut Wabup, bahwa untuk menekan pemakai narkoba perlu adanya tempat yang bisa menyembuhkan para pemakai ini.

''Untuk itulah mengapa tempat rehabilitasi ini akan dibangun Pemkab Bengkalis karena pengguna narkoba sudah semakin memprihatinkan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah mulai tercemar dengan obat-obatan haram itu,'' ujar Wabup.

Wabup juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas HIV/AIDS. Karena dilihat dari kasus yang ada, penderita HIV/AIDS ternyata sebagian besar merupakan usia produktif. Sedangkan jika dilihat dari faktor resiko, yaitu pekerja seks komersil, pelanggan dan waria.

''Untuk penularannya yang paling dominan melalui hubungan seksual yang tidak aman, yaitu 90,4 persen kasus. Diikuti penularan melalui jarum suntik. Upaya penanggulangan yang dilakukan Pemkab Bengkalis, yaitu dengan membentuk klinik VCT (Voluntary Counseling Test) yang didukung melalui konseling dan test sukarela,'' ujar Wabup.

Pencegahan juga bisa dilakukan melalui penyuluhan melalui tokoh masyarakat, tokoh agama, lurah, kepala desa dan camat. Karena merupakan upaya bersama dalam mencegah dan menaggulangi penyakit HIV/AIDS.

''Penularan HIV dan AIDS dapat dicegah, apabila semua pihak bersatu padu. Khususnya dilingkungan keluarga yang memahami dan menyadari tentang bahaya penyakit itu dan penularannya,'' ajaknya.(jfk)