JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Hoki Putri Indonesia sedang berjuang meraih tiket Asian Games 2022 Hangzhou China di ajang Turnamen Hoki Putri kualifikasi Asian Games 2022 yang digelar di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 6-14 Juni 2022.

Indonesia bersaing dengan enam negara peserta, yaitu Kazkhstan, Hong Kong, Singapura, Uzbekistan, Kamboja dan Sri Lanka.

Meski kalah pada laga perdana 0-1 dari Kazakhstan, Senin (6/6), skuad asuhan Muhammad Dhaarma Raj masih memiliki kesempatan untuk mencuri poin pada pertandingan berikutnya.

"Kita tahu Kazakhstan punya pemain campuran Eropa dan Asia. Mereka peringkatnya di Asia bagus, di bawah Malaysia. Pada pertandingan tadi, kita mencoba mendapatkan sesuatu dan kita punya peluang, tapi belum berhasil. Kita tetap harus positif, ini baru pertama, target kita harus menangi podium di kejuaraan ini," kata Dhaarma Raj saat ditemui usai pertandingan.

Sesuai jadwal, Indonesia akan menghadapi skuad Singapura pada Selasa (7/6). Terkait peluang Indonesia, Dhaarma Raj menyebut masih fifty-fifty. Namun kalau melihat sejarah, pasukan Merah Putih belum sekalipun memenangi laga lawan skuad Negeri Singa. Karena itu, pertandingan nanti akan jadi laga yang sulit bagi Annur Amaliyah El Islami dan kawan-kawan.

"Kalau kita mampu kalahkan Singapura besok, ini akan jadi sejarah katena kota belum pernah kalahkan mereka seperti di SEA Games. Tapi kita berharap besok bernasib baik," ujar Dhaarma Raj.

Pada Asian Games 2022, cabang olahraga hoki putri akan diikuti 12 negara. Saat ini sudah ada enam negara peringkat tertinggi Asia yang sudah lolos, yaitu Jepang, Korea, China, India, Thailand dan Malaysia. Sementara untuk kualifikasi Asian Games kali ini akan diambil enam negara. 

Manajer Timnas Hoki Putri Indonesia, Syahrir berharap ada evaluasi setelah pertandingan lawan Kazkhstan. Sehingga Timnas Indonesia akan bangkit kala bertemu Singapura. "Mudah-mudahan kita menang lawan Singapura. Setelah ini pelatih biar evaluasi dulu," kata Syahrir.

Untuk lolos menuju Asian Games 2022, pihaknya optimistis bisa lolos. Apalagi peluangnya cukup besar. Dari tujuh peserta, enam di antaranya berhak menggenggam tiket. "Kalau soal lolos atau tidak, saya yakin lolos, kami optimis. Dengan pola latihan dan kekompakan para pemain, diharapkan bisa bermain maksimal," ungkapnya. ***