PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tengah memprioritaskan lelang paket proyek yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).

Bupati Pelalawan HM Harris, Senin (8/7/2019) mengatakan, ia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) poses lelang paket proyek DAK selambat-lambatnya pada pertengahan bulan Juli sudah selesai.

"Saya minta untuk proyek DAK, tanggal 18 Juli ini sudah ada nomor kontraknya," katanya, usai coffee morning.

Ia mengingatkan kepada OPD yang mempunyai proyek DAK agar tidak lamban dalam melakukan proses lelang. Keterlambatan proses lelang, dikhawatirkan berdampak pada progres pekerjaan.

"Khusus Dinas PUPR dan OPD yang mempunyai proyek, agar DAK diutamakan jangan sampai telat," tegasnya.

Kegagalan progres proyek DAK tahun 2018 lalu menjadi pelajaran pahit bagi Pemkab Pelalawan. Bukan saja bangunan yang tak bisa dinikmati oleh masyarakat, juga akan berdampak beban pada APBD Pelalawan.

"Kalau kira-kira proyek itu bakal tak selesai dikerjakan, jangan dilaksanakan proyeknya. Pulangkan saja dananya, karena nanti akan memakan APBD kita. Contohnya RS Selasih, jangan sampai APBD kita lagi," ujarnya, kepada GoRiau.*