PANGKALAN KERINCI - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan merupakan wilayah rawan terjadinya kebakaran. Ada 43 desa yang masuk dalam daftar wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memperkuat peralatan pemadam kebakaran (Damkar). Berupa mobil Damkar maupun alat pendukung lainnya.

"Karena daerah kita cukup rawan kebakaran, tentu dibutuhkan peralatan pemadam yang cukup," kata Bupati Pelalawan, HM Harris, usai serah terima peralatan pemadam kebakaran baru.

Alat-alat pendukung berupa mobil, motor dan peralatan pemadam kebakaran diserahkan oleh Bupati kepada BPBD dan Satpol PP dan Damkar Pelalawan. 

"Karena daerah kita membutuhkan peralatan ini, melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK) kita laksanakan dengan pengadaan peralatan ini," jelas Bupati Harris.

Ia berharap, kedepan Kabupaten Pelalawan dapat memiliki peralatan lebih lengkap lagi. "Kedepan alat lebih lengkap lagi, dengan alat-alat ini bksa memperkuat tim kita di lapangan," tandasnya kepada GoRiau.

Sebagai informasi tambahan. Tahun 2018 ini Satpol PP dan Damkar Pelalawan mendapat tambahan alat baru berupa 3 unit mobil Damkar, 4 unit mobil patroli, 6 unit sepeda motor jenis trail.

Sedangkan BPBD Pelalawan alat barunya berupa 1 unit mobil patroli, 14 unut sepeda motor jenis trail, mesin pemadam, 1 unit pesawat drone, repeater dan perlengkapan posko. ***