PEKANBARU – Kejadian pembunuhan sesama karyawan Toserba 8000 di Pekanbaru masih menjadi ‘Misteri’, sebab pelaku hingga saat ini masih belum dapat dimintai keterangan.

Demikian diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, hingga Senin (25/7/2022) sore. Pelaku ER (18), masih belum stabil dan belum bisa dimintai keterangan.

“Hingga saat ini pelaku masih perawatan dan pengecekan kondisi kesehatan, belum bisa dimintai keterangannya,” kata Andrie kepada GoRiau, Senin petang.

Korban meninggal LM sudah dibawa ke kampung halaman untuk dikemudikan, sementara untuk 4 korban yang sempat mengalami kritis di rumah sakit, sudah kembali ke rumah masing-masing untuk pemilihan kesehatannya.

“Korban sudah pulang semuanya dari rumah sakit,” tutup Andrie.

Diberitakan sebelumnya, suasana mencekam sempat terjadi saat seorang wanita yang mengamuk di Toserba 8000 Era 58, yang berada di Jalan Darma Bhakti, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Wanita itu menyerang 5 temannya saat sedang tidur.

Wanita berinisial ER (18), itu menyerang 5 orang rekan kerjanya yang berinisial L (20), JS (21), IW (26), SS (23), dan LM (20), pada Minggu (24/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Salah satu korban yang berinisial JS menyebutkan, mereka ber 6 memang tidur bersama di kamar yang disediakan di ruko Toserba tersebut.

Saat itu, posisi lampu kamar dimatikan, kemudian JS terbangun karena mendengar suara teriakan didalam kamar. Disaat yang sama terjadi aksi penikaman. JS dan teman-temannya menjadi panik dan berpencar untuk mencari tempat persembunyian.

Salah satu korban yang berinisial LM, terjatuh dari tangga dan berteriak minta tolong. Ditempat yang sama, korban JS yang bersembunyi di toilet, saat melihat pelaku ER menuju ke arahnya langsung lari keluar daru jendela ruko meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Warga sekitar yang mendengar teriakan meminta tolong dari Lantai II Toserba, dan melihat seorang perempuan yang berusaha keluar dari Jendela ruko hendak melompat, warga memberikan pertolongan dengan menyambut tubuh korban dibawah.

Akibat serangan ER, korban LM tewas karena ditusuk pakai pisau di bagian leher. Sedangkan 4 korban lainnya mengalami luka tusukan pada bagian bahu, perut, punggung, hingga kepala, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. ***