PEKANBARU - Setelah sempat turun harga selama sepakan, tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan harga dan tembus rekor baru.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan bahwa harga TBS kelapa sawit periode 24 – 30 November 2021, mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp113,91 per Kg.

"Alhamdulillah, ada kenaikan harga mencapai 3,38 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp3.483,31 per Kg. Kembali pecah rekor," kata Defris di Pekanbaru, Selasa (23/11/2021).

Ia menjelaskan bahwa naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Ia menjelaskan bahwa naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 450,50/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 499,86/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 476,44/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 458,20/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 154,00/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 372,91/Kg dari harga minggu lalu.

"Harga CPO Rp14.503,17 per kg dan harga kernel Rp11.585,70 per kg," jelasnya. ***