JAKARTA - Sebanyak 32 atlet wushu putra dan putri dipanggil Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) menghadapi Kejuaraan Dunia Wushu 2019 dan SEA Games Philipina 2019.

"Surat pemanggilan sudah dilayangkan. Mereka diharapkan sudah berada di Jakarta paling lambat 23 Februari 2019 untuk segera diresmikan yang akan dilakukan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Wushu Indonesia di Hotel Sultan Jakarta, 24 Februari 2019," kata Sekjen PB WI, Ngatino di Jakarta, Senin, 18 Februari 2019.

Menurut Ngatino, mereka yang dipanggil untuk menjalani pelatnas dijaring dari hasil Asian Games 2018, event Kejuaraan Wushu Asia University, Kejurnas Wushu 2018 dan atlet junior wushu yang dianggap berpotensi.

"Yang pasti, peraih emas Asian Games 2018, Lindswell Kwok tidak ikut dipanggil karena sudah menyatakan mundur," kata Ngatino.

Sasaran pertama pelatnas, kata Ngatino, yakni mempersiapkan Tim Wushu Indonesia yang akan diterjunkan pada Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai, China akhir Juli mendatang.

Berbicara mengenai SEA Games Philipina 2019, kata Ngatino, pihaknya tidak mau menjanjikan hasil muluk-muluk meski 16 nomor.yang dipertandingkan.

"Memang ada 16 emas yang diperebutkan di Philipina nanti, tapi PB WI hanya mentargetkan dua medali emas saja. Pertimbangannya yakni lebih banyak mempertandingkan nomor Sanda yang menjadi andalan tuan rumah Philipina," jelasnya.

Mengenai tempat pelatnas, kata Ngatino, PB WI sudah mendapat persetujuan dari Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PP GBK) untuk menggunakan Wisma Serba Guna GBK Jakarta.

"Kita juga merencanakan ada Trainning Camp (TC) di China seperti persiapan menghadapi multi event sebelumnya. Posisi Manajer Tim tetap dipegang Iwan Kwok dan pelatih kepala Novi," ujarnya. ***