SELATPANJANG - Seorang pasien wanita berinisial SN (41) yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 yang diduga kabur dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan sempat dirawat di RSUD Kepulauan Meranti kini dinyatakan telah sembuh.

Pernyataan itu disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, Rabu (5/8/2020) siang.

"Iya sudah sembuh dan pulang ke rumahnya sore semalam. Kondisinya sudah baik dan hasil tes swabnya pun sudah negatif makanya dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang," ujarnya.

Kemudian kata Fahri, untuk tiga suspek hasil tracing dari pasien yang positif tersebut masih menunggu hasil swab keluar.

"Kalau yang suspek itu masih di BLK dan menunggu hasil swabnya keluar. Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien wanita berinisial SN (41) yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 dan diisolasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sempat menghilang dari rumah sakit tersebut dan pulang ke Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Kamis (30/7/2020) kemarin.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari RSUD Arifin Achmad.

Fahri juga mengatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif saat menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

"Terkonfirmasi positif saat SN menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru," ujar Fahri.

Fahri mengungkapkan, semula SN berangkat ke Pekanbaru pada tanggal 13 Juli 2020 untuk menjalani operasi penyakit kista yang dialaminya. Lalu menjalani operasi pada 20 Juli 2020.

"Jadi sebelum operasi SN sudah berada di Pekanbaru dan tidak ada riwayat perjalanan lain," ungkap Fahri.

Walaupun demikian Fahri mengatakan sebelum menjalani operasi SN telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

"Setiap pasien RSUD wajib menjalani tes swab. Jadi setelah operasi pada tanggal 23 Juli, SN menjalani swab dan hasilnya keluar pada tanggal 26, hasilnya positif," ungkap Fahri.

Dari kasus tersebut disampaikan Fahri SN diduga terjangkit Covid 19 saat menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

"Sesuai analisis dan pengamatan kami, dia terjangkit selama perawatan di RSUD Arifin Achmad. Jadi bukan dari Kepulauan Meranti," pungkasnya.***