TELUKKUANTAN – Pasca hari raya Idul Adha 1443 H, harga bahan pokok di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau masih tinggi. Terutama cabai merah yang dalam dua bulan terakhir sangat mahal.

Seperti pantauan di Pasar Tradisional Berbasis Modern Telukkuantan pada Rabu (13/7/2022) pagi, harga cabai merah mencapai Rp108 ribu per Kg. Sedangkan sehari sebelum Idul Adha, harganya mencapai Rp110 ribu per Kg.

Begitu juga dengan bawang merah, harganya masih tinggi, yakni Rp40 ribu per Kg. Harga bawang merah sempat mencapai Rp60 ribu per Kg sebelum Idul Adha.

Tingginya harga sejumlah sembako disebabkan kurangnya pasokan. Sedangkan permintaan pasar sangat tinggi. Hal itu diakui oleh Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing, Azhar.

"Pemicu kenaikan harga karena permintaan tinggi, sedangkan ketersediaan barang kurang. Seperti cabai merah, kita ketergantungan dengan Sumbar sebagai produsen. Kalau pasokan kurang, harga pasti melambung," ujar Azhar.

Dikatakan Azhar, sehari sebelum Idul Adha, ada beberapa komoditi yang melonjak. Yakni cabai rawit, dari Rp70 ribu per Kg menjadi Rp100 ribu per Kg.

Lonjakan juga terjadi pada ikan teri laut. Awalnya hanya Rp130 ribu per Kg, namun jelang hari raya harganya mencapai Rp150 ribu per Kg.

"Mudah-mudahan, harga kembali normal, karena permintaan sudah normal pasca Idul Adha ini," tutup Azhar.***