PANGKALAN KERINCI -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan, Riau berencana menghentikan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat.

Belajar tatap muka terbatas yang sudah berjalan dalam tiga bulan terakhir terancam diliburkan, lantaran kasus Covid-19 di Pelalawan melonjak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pelalawan, Atmonadi, Senin (19/4/2021) mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) terkait kelanjutan belajar tatap muka.

Setelah menjalani libur puasa, rencananya pada 23 April hingga 8 Mei mendatang, siswa akan kembali belajar tatap muka terbatas. Namun dengan kondisi saat ini, hal itu kembali dipertimbangkan.

"Kita memang ada rencana untuk meliburkan siswa sekolah sampai Lebaran nanti. Melihat kondisi kasus Covid-19 yang terus bertambah," ungkap Atmonadi.

Dengan kondisi saat ini, Diskes menyarankan agar Disdikbud menghentikan belajar tatap muka terbatas. Khususnya sekolah di Kecamatan Pangkalan Kerinci, yang saat ini berstatus zona merah Covid-19.

Sekretaris Disdikbud Pelalawan, Martias M.Pd mengungkapkan, saat ini siswa masih dalam suasana libur bulan Ramadan hingga 23 April depan.

"Jika yang di zona merah, itu otomatis dihentikan. Sekarang kita mempertimbangkan yang di kecamatan lain," pungkas Martias.***